Minggu, 15 Agustus 2010

Pulau Belitung (Belitong)




Belitung, atau Belitong (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis siput laut), dulunya dikenal sebagai Billiton adalah sebuah pulau di lepas pantai timur Sumatra, Indonesia, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau ini terkenal dengan lada putih (Piper sp.) yang dalam bahasa setempat disebut sahang, dan bahan tambang tipe galian-C seperti timah putih (Stannuum), pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Serta akhir-akhir ini menjadi tujuan wisata alam alternatif. Pulau ini dahulu dimiliki Britania Raya (1812), sebelum akhirnya ditukar kepada Belanda, bersama-sama Bengkulu, dengan Singapura dan New Amsterdam (sekarang bagian kota New York). Kota utamanya adalah Tanjung Pandan.

Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, beribukota Manggar.

Sebagaian besar penduduknya, terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai, sangat akrab dengan kehidupan bahari yang kaya dengan hasil ikan laut. Berbagai olahan makanan yang berbahan ikan menjadi makanan sehari-hari penduduknya. Kekayaan laut menjadi salah satu sumber mata pencaharian penduduk Belitung. Sumber daya alam yang tak kalah penting bagi kehidupan masyarakat Belitung adalah timah. Usaha pertambangan timah sudah dimulai sejak zaman Hindia Belanda.

Penduduk Pulau Belitung terutama adalah suku Melayu (bertutur dengan dialek Belitung) dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka.

Secara geografis pulau Belitung (Melayu ; Belitong) terletak pada 107°31,5' - 108°18' Bujur Timur dan 2°31,5'-3°6,5' Lintang Selatan. Secara keseluruhan luas pulau Belitung mencapai 4.800 km² atau 480.010 ha.Pulau Belitung disebelah utara dibatasi oleh Laut Cina Selatan, sebelah timur berbatasan dengan selat Karimata, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa dan sebelah barat berbatasan dengan selat Gaspar. Di sekitar pulau ini terdapat pulau-pulau kecil seperti pulau Mendanau, Kalimambang, Gresik, Seliu dan lain-lain.

Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung
Tanjung Pandan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, sekaligus menjadi ibukota dari Kabupaten Belitung. Tanjung Pandan adalah kota pelabuhan dan dikelola oleh BUMN yaitu PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjungpandan. Tanjungpandan memiliki 4 perusahaan perbankan yang seluruhnya dikelola oleh BUMN yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank SUMSEL. Untuk bidang telekomunikasi, Tanjungpandan baru memiliki 3 perusahaan telekomunikasi GSM yaitu Telkomsel,Indosat dan Pro XL dan 1 perusahaan telekomunikasi CDMA yaitu TELKOM yang jaringannya sudah bisa dinikmati diseluruh pelosok Pulau Belitung.

Tempat Wisata Favorit Yang Sering Di Kunjungi :
1. Pantai Tanjung Tingi
2. Pantai Tanjung Kelayang
3. Bukit Berahu Resort
4. Tirta Merudang (Tempat Pemandian Alami)
5. Pulau Lengkuas


Manggar, Kabupaten Belitung Timur

Manggar adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Manggar sering juga di sebut Kota Seribu Warung Kopi. Untuk bidang telekomunikasi, Manggar memiliki 3 perusahaan telekomunikasi GSM yaitu Telkomsel,Indosat dan Pro XL, sedangkan untuk telekomunikasi CDMA, Kota Manggar belum
bisa menyediakannya.

Tempat Wisata Favorit Yang Sering Di Kunjungi :
1. Pantai Nyiur Melambai ("Pantai Lalang" sebutan orang setempat)
2. Pantai BurungMandi
3. Pantai Bukit Batu
4. Kelenteng Kwan Im San (Berdekatan dengan Pantai BurungMandi)
5. Bendungan Pice Indah
6. Pantai Punai
7. Air Terjun di Gunung Tajam dan Desa Nyurok


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Belitung
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanjung_Pandan,_Belitung
http://id.wikipedia.org/wiki/Manggar,_Belitung_Timur

Selasa, 17 November 2009

Tugas Kuliah

Menjadi Raksasa Ritel Tanpa Tanding
Rabu, 30 April 2008
Oleh : Sudarmadi

Di tengah berbagai kritik dan kecaman, bisnis carrefour makin melaju. Di mata sebagian pemasok dan pebisnis UKM, ia memang dibenci sekaligus dirindukan. Apa jurus pamungkasnya sehingga gerainya terus bertambah, sejumlah pemasok dan jenis dagangannya makin banyak, omsetnya terus naik, dan cengkeramannya makin kuat?

Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Boleh jadi, itulah sikap Carrefour dalam satu dekade terakhir penetrasinya di bisnis ritel di Tanah Air. Memang, sejak awal berdiri Carrefour sudah sering dihujani kritik dan kecaman dari berbagai pihak. Antara lain, karena lokasi gerai-gerainya di tengah kota, padahal formatnya adalah hypermarket. "Toko Besar" asal Prancis ini juga dituduh semena-mena terhadap para pemasok, yakni dengan menekan harga dan menarik berbagai fee yang membebani.

Toh, berbagai tekanan dan kecaman tadi tidak membuat Carrefour surut. Gerainya malah terus bertambah. Manuver korporatnya juga makin agresif. Salah satunya yang cukup penting adalah mengambil alih mayoritas saham Alfa Supermarket. Seperti diumumkan di Situs resmi Carrefour Group di Paris, pada 21 Januari 2008 Carrefour Group menandatangani kesepakatan jual-beli (Share Purchase Agreement) dengan PT Sigmantara Alfindo dan Prime Horizon Pte. Ltd. selaku pengendali 75% saham PT Alfa Retailindo Tbk. (AR) - pemilik jaringan supermarket Alfa. Harga transaksinya senilai 49,3 juta euro (setara dengan Rp 674 miliar).

Sepak terjang Carrefour memang terlalu menarik untuk diabaikan. Maklum, Carrefour merupakan salah satu motor industri ritel modern dunia yang memelopori konsep belanja sebagai bagian dari hiburan dan gaya hidup. Di Tanah Air, perusahaan ini merupakan pendorong melesatnya bisnis hypermarket dalam 10 tahun terakhir. Dan, yang tak bisa dilupakan Carrefour juga simbol sukses penetrasi pemain global di pasar lokal.

Memasuki pasar Indonesia tahun 1998, Carrefour kini merupakan peritel dengan format hypermarket terbesar. Jangan bilang ini prestasi gampang. Sang gajah dunia bernama Wal-Mart juga pernah punya keinginanan merangsek pasar Indonesia, ternyata gagal total. "Sebelum mengakuisisi Alfa Retailindo, pangsa pasar Carrefour Indonesia sebesar 5% atau sekitar Rp 10,5 triliun," ungkap Jean Noel Bironneau, Presdir PT Carrefour Indonesia, kepada SWA akhir Januari lalu. Dalam catatan Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo), penjualan Carrefour bahkan telah mencapai 11,7% dari total penjualan sekitar 7 ribu anggota Aprindo. Mencapai penjualan di atas Rp 10 triliun dalam waktu 10 tahun, harus diakui, merupakan prestasi luar biasa.

Setiap tahun, penjualan Carrefour naik 14%-15%. "Carrefour memang paling besar saat ini. Kami terus berupaya mengejar ketertinggalan," ungkap Danny Kojongian, Direktur PT Matahari Putra Prima, Tbk. - pengelola jaringan Hypermart dan Matahari - mengakui. Tentu saja, skala bisnis Carrefour kini bertambah dengan akuisisi AR, yang omset tahunannya sudah Rp 3,6 triliun. Raksasa Prancis ini berharap pangsa pasarnya naik menjadi 7% pasca akuisisi AR.

Posisi Carrefour sebagai ikon distribusi produk juga menarik dicermati. Saat ini, Carrefour telah memiliki 40 gerai (25 gerai di Jabodetabek, dan 15 sisanya di kota-kota lain). Dengan jumlah 40 gerai hypermarket itu, plus 29 gerai supermarket Alfa, menjadikan Carrefour sebagai kekuatan distribusi yang dahsyat. Carrefour bahkan bisa jadi lebih digdaya dibandingkan dengan distributor besar yang selama ini menjadi kepanjangan tangan para produsen (prinsipal). Maklum, Carrefourlah yang mempunyai basis pelanggan, bukan distributor. Carrefour pula yang mempunyai ruang display produk.

sumber : Majalah SWA
Website : http://www.swa.co.id/swamajalah/artikellain/details.php?cid=1&id=7447


ANALISIS SWOT

STRENGHTS
Kekuatan Carrefour berada pada positioning-nya harga murah dan barang lengkap, lalu Carrefour selalu berada di tempat yang strategis sehingga mudah dijangkau, tempatnya luas, nyaman dan free parking. Sehingga konsumen datang tanpa membeli pun jadi senang karena tidak perlu membayar parkir.

WEAKNESS
Nama Carrefour sendiri sudah jelek di mata masyarakat karena sejak awal berdiri Carrefour di Indonesia sudah sering dihujani kritik dan kecaman dari berbagai pihak. Kecaman ini dikarenakan lokasi gerai-gerai Carrefour berada di tengah kota, padahal formatnya adalah hypermarket. “Toko Besar” asal Prancis ini dituduh semena-mena terhadap para pemasok dengan menekan harga dan menarik berbagai fee yang membebani. Jadi nama Carrefour sendiri sudah jelek di mata masyarakat.

OPPORTUNITIES
Wanita memegang peranan penting, karena 80% dari 20 juta pelanggan yang datang dan berbelanja di Carrefour adalah wanita (Carrefour, 2007). Namun jumlah konsumen pria boleh dibilang tidak sedikit dari pada wanita. Karena pria itu praktis, maka pria dapat dipengaruhi dengan produk-produk yang dikemas dengan praktis seperti buah dan daging yang sudah dipotong. Selain itu, pria biasanya adalah tulang punggung keluarga, yang bertugas mencari nafkah, oleh karena itu waktu yang mereka miliki sangat terbatas dan mereka sensitif terhadap harga. Sehingga ini menjadi kesempatan bagi Carrefour yang memiliki positioning murah dan lengkap.

THREATHS
Perusahaan ritel sekarang menghadapi isu yang kritikal, termasuk tantangan lingkungan, perubahan perilaku konsumen, persaingan dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hypermart adalah salah satu ancaman bagi Carrefour. Persaingan yang terjadi dengan Hypermart, berebut lahan atau lokasi yang strategis untuk membangun gerai sedang terjadi saat ini.


TUGAS KULIAH : TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Senin, 16 November 2009

Misteri Kalender Maya dan Ramalan Kiamat 2012


Misteri Kalender Maya dan Ramalan Kiamat 2012

Posted using ShareThis

Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

ARAH RAMALAN ITU

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.

Rabu, 11 November 2009

Curhat ku...

Tertular.... gara-gara bikinin seseorang blog, eh jadi pengen ikutan nimbrung,,, tapi kalau masih di awal gini jd bingung arah nya mau kemana ... mudah-mudahan bikin blog kayak gini bermanfaat...